JWMovement | Jakarta – Spanduk bertuliskan seruan kepada Ketua Umum (ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menarik semua menterinya dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipampang oleh pendukung Prabowo -Gibran saat melakukan aksi damai di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu, 24/4/2024.
Bunyi kalimat terakhir tulisan di spanduk itu bahkan menyebut soal pegkhianatan, “Kami butuh orang setia, bukan pengkhianat” .
Massa yang mengenakan kaos kotak-kotak berwarna merah dan putih yang bertuliskan “Solmet Brotherhood” merupakan lelompok relawan Prabowo Mania 08.
Mereka berkumpul dan berjoget bersama untuk merayakan penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Selain spanduk yang berisi seruan kepada Ketum PDIP, pendukung Prabowo – Gibran membentangkan spanduk yang berisi ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pemilu 2024.
Sementara Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Silfester Matutina dalam pernyataanya menantang PDI-P menarik seluruh menterinya dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), usai menyatakan Jokowi bukan lagi kader mereka.
Pernyataan tegas Silfester itu sebagai respons dari PDI-P yang menggugat proses pemilihan presiden (Pilpres) 2024 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang kemudian meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunda penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih.
Sebagai Wakil Ketua TKN Silfester Matutina juga merupakan Ketum Solmed ( Solidaritas Merah Putih ) . Ia mendesak PDI P harus menarik semua kadernya yang saat ini masih menikmati jabatan di kabinet, karena dianggap sudah berkhianat kepada Presiden Jokowi.
Berikut nama – nama Menteri Dan Badan Yang Perlu di Tarik Sama Ketum PDI P :
- Kepala BIN
- Kejagung RI
- Menseskab
- Menkumham
- Menpan
- Menteri Pemberdayaan Wanita
- Menteri Sosial
- Menteri Koperasi dan UMKM
- Menteri PUPR
- Wakil Menteri Dalam Negeri.
Selain 10 nama tersebut, masih ada sejumlah Konisaris BUMN yang berasal dari kader PDI P.